Manajemen

Mata Kuliah Kewirausahaan : UKM & Family Business akan mempelajari tentang bisnis yang dimiliki dan/atau dikelola oleh beberapa orang yang memiliki hubungan kekeluargaan.

Kewirausahaan : UKM & Family Business akan mempelajari tentang bisnis yang dimiliki dan/atau dikelola oleh beberapa orang yang memiliki hubungan kekeluargaan

Mata kuliah ini mengajarkan agar mahasiswa memiliki kemampuan memahami penerapan etika dalam kegiatan bisnis dan mempelajari pengembangan profesi akuntansi yang memberikan suatu gambaran cermat, benar dan legimate mengenai dinamika organisasi bisnis/korporasi

Pemahaman pengetahuan akan anggaran perusahaan sudah menjadi suat keharusan bagi mahasiswa fakultas ekonomi sebagai media sebelum mereka menerapkan dalam arti yang sesungguhnya dalam dunia praktis.

Anggaran yang disusun dengan baik dan cermat akan menjadi penuntun yang sangat berguna bagi keberhasilan operasional perusahaan. Kami mencoba memaparkan secara utuh mekanise penyusunan anggaran secara runtut mulai kapan anggaran tersebut dibuat, contoh soal serta penyelesainnya, untuk itu perlu dibaca halaman secara lengkap sehingga diharapkan akan mudah memahaminnya.

Mata kuliah analisia pasar dan perilaku konsumen membahas tentang kerangka konseptual perilaku konsumen beserta elemen-elemen yangterkait, termasuk didalamnya penerapan berbagai disiplin ilmu, seperti psikologi, sosiologi, anthropologi, dan komunikasi. Perilaku konsumendalamhal ini mencakup perilaku dan pengambilan keputusan, baik dalam kaitannya dengan pembelian maupun penggunaan produk barangataupun jasa. Pembahasan kerangka konseptual perilaku konsumen dan berbagai isu yanq relavan dalam proses pengambilankeputusankonsumen secara terpadu dalam strategi permasaran. Selanjutnya dibahas anteseden perilaku konsumen dalam melakukan pembelianmulaidari faktor eksternal seperti budaya, kelas sosial, dan kelompok refresni. Sedangkan dari faktor internal akan dibahas faktor sikap, kepribadian, gaya hidup, persepsi, dan motivasi. Perilaku konsumen pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal, sepertibudaya, sub-budaya, dan kelompok referensi; maupun faktor internal konsumen sendiri seperti motivasi, persepsi, sikap, dankepribadian.

Melalui matakuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu membuat perencanaan dalam manajemen bisnis ritel sehingga dapat mengelola bisnis dengan baik. Dalam keseluruhan pembelajaran matakuliah ini, mahasiswa akan membahas konsep, fungsi, definisi, tipe, pentingnya, dan tren dalam manajemen ritel. Mahasiswa menganalisis perilaku konsumen retail, faktor-faktor yang mempengaruhi, proses dan tipe-tipe pengambilan keputusan konsumen retail.

Kemampuan untuk melakukan segmentasi dan mendesain strategi pasar untuk bisnis retail akan diperkuat secara serius. Selain kemampuan menganalisis lingkungan bisnis untuk menentukan lokasi bisnis ritel, pengelolaan aneka merchandise, harga barang, dan komunikasi pelanggan yang mampu menghasilkan keuntungan, mahasiswa dibantu untuk menguasai keterampilan mengelola jasa dan hubungan dengan pelanggan dalam bisnis ritel, menerapkan strategi keuangan bisnis ritel, dan mengelola menajemen sumber daya manusia dalam binis retail.

Materi pembelajaran/Pokok bahasan:

1. Ruang lingkup bisnis ritel

2. Strategi pemasaran bisnis ritel

3. Strategi sumber daya manusia bisnis ritel

4. Strategi keuangan bisnis ritel

5. Aspek lokasi, infomasi, desain toko

6. Manajemen hubungan, perencanaan dan pengelolaan barang dagangan

7. Aspek jasa

8. Penanganan konflik

9. Branding dan posisioning 

 Tujuan investasi meliputi  tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Proses investasi berkenaan dengan bagaimana seharusnya seorang investor membuat keputusan mengenai kepemilikan sekuritas, seberapa  ekstensif investasi sebaiknya dilakukan, dan kapan investasi seharusnya dilaksanakan. Dalam arti luas investasi berarti menempatkan sejumlah dana saat ini dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Ada dua atribut yang melekat yaitu: risiko dan waktu. Di beberapa kasus , elemen waktu merupakan faktor yang mendominasi (misalnya obligasi pemerintah).

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjutan Manajemen Keuangan yang nantinya diharapkan setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa mampu : 

1   menganalisis pendekatan rasio keunagan dan menganalisis Analisis

     Laporan Keuangan

2.  menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam

    menentukan dan mengambil keputusan dengan tepat sumber pembelanjaan jangka

    panjang, 

3.  menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam

    menentukan dan mengambil keputusan dengan tepat Cost of capital, struktur

   modal, pendanaan kembali obligasi, leasing, kebijakan deviden dan merger.

4.  memahami dan dan menjelaskan , menerapkan pemikiran logis, kritis,

   sistematis dan inovatif dalam menentukan dan mengambil keputusan manajemen

   investasi dan sekurits. 

Menurut Rangkuti (2012), “studi kelayakan bisnis dan investasi adalah analisis kelayakan tentang dapat tidaknya suatu proyek dilaksanakan. Dimana proyek yang dianalisis berupa proyek bisnis atau proyek investasi dengan tujuan separuh bisnis dan separuh sosial, seperti proyek investasi pembangunan jalan tol, kawasan industri, terminal, serta berbagai proyek investasi lainnya”. Sedangkan menurut Suliyanto (2010), “studi kelayakan bisnis merupakan penelitian yang bertujuan untuk memutuskan apakah sebuah ide bisnis layak untuk dilaksanakan atau tidak. Sebuah ide bisnis dinyatakan layak untuk dilaksanakan jika ide tersebut dapat mendatangkan manfaat yang lebih besar bagi semua pihak (stake holder) dibandingkan dampak negatif yang ditimbulkan”.