Manajemen

Mata kuliah kewirausahaan mengajarkan bagaimana menjadi wirausahawan yang memiliki ide atau gagasan usaha menjadi satu lapangan usaha dan dengan memahami situasi dan kondisi yang terjadi disekitar sehingga dapat mencetak wirausahawan yang sukses dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang lain

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Selamat datang di perkuliahan Studi Kelayakan Bisnis..

Perkenalkan, nama saya Rini Armin, adik-adik bisa memanggil saya dengan Bu Rini..

Baik, hari ini kita akan melaksanakan perkuliahan Studi Kelayakan Bisnis.

Sebelumnya Bu Rini akan memberikan gambaran tentang mata kuliah Studi Kelayakan Bisnisitu seperti apa..

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang: bagaimana merancang, menjalankan dan mengevaluasi sebuah bisnis.

Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pengetahuan  tentang studi kelayakan bisnis mulai dari memahami studi kelayakan bisnis, tujuan studi kelayakan bisnis, tahap-tahap studi kelayakan bisnis, merencanakan bisnis, aspek-aspek studi kelayakan bisnis (aspek pasar, aspek pemasaran, aspek keuangan, aspek teknis dan operasi, aspek manajemen. aspek lingkungan industri, aspek risiko serta penyusunan Laporan Studi Kelayakan Bisnis.

Mata kuliah ini akan kita pelajari selama 16 tatap muka, termasuk UTS dan UAS.

Jadwal tatap muka :

1. Hari Kamis jam 13.00 WIB untuk Kls 4MPmsr-A1

2. Hari Senin jam 09.40 WIB untuk Kls 4MKeu-A1

O ya,,,supaya kita lebih semangat, maka kita perlu mengingat kembali visi misi prodi yaa..

VISI PRODI MANAJEMEN

Visi Program Studi Manajemen yang telah disahkan melalui SK Dekan Nomor 25.1/FE-UNIM/SK/C/I/2015 tertanggal 8 Januari 2015 adalah sebagai berikut :

“Terwujudnya program studi yang unggul dan bertaraf nasional pada tahun 2024, menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang manajemen, berjiwa entrepreneurship, bermartabat, berbudaya dan berkarakter Islami”.

Terdapat 8 (delapan) kata kunci pada pernyataan visi Program Studi Manajemen, yang dapat  dimaknai sebagai berikut:

1. “Terwujud” sebagaimana tertera dalam visi diatas bermakna bahwa secara kelembagaan Prodi Manajemen UNIM masih dalam tahap “menuju ke” atau “perjalanan”.
2. “Unggul” dimaknai mempunyai kemampuan lebih, artinya Program Studi Manajemen mempunyai kelebihan dibandingkan dengan program studi sejenis pada institusi pendidikan lain dalam hal SDM dan Tri Dharma PT.
3. “tahun 2024” merupakan pernyataan tentang “point of arrival” dari capaian masa depan Prodi Manajemen FE UNIM.
4. “Kompeten” dimaknai mempunyai kemampuan atau mumpuni, artinya setiap lulusan Program Studi Manajemen mempunyai kemampuan manajerial yang baik dan menguasai teknologi.
5. “Berjiwa entrepreneurship” dimaknai memiliki jiwa wirausaha, artinya bahwa setiap lulusan Program Studi Manajemen mampu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda serta peluang untuk memperbaiki kehidupan.
6. “Bermartabat” dimaknai selalu taat azas dan diperhitungkan dalam kehidupan.
7. “Berbudaya” dimaknai menggunakan akal budinya dan menciptakan kebaikan, artinya bahwa setiap lulusan Program Studi Manajemen diharapkan selalu menggunakan akal budinya dalam mengambil keputusan manajerial dan dalam menghadapi masalah kehidupan.
8. “Berkarakter islami” dimaknai mempunyai pengetahuan, perbuatan dan moral islami, artinya bahwa setiap lulusan Program Studi Manajemen dalam kehidupan sehari-harinya menerapkan perilaku islami terutama dalam profesinya.

Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaran merupakan pendidikan kepribadian selaku warga negara Indonesia yang harus diberikan kepada Mahasiswa (Perguruan Tinggi), karena mahasiswa sebagai calon pemimpin dan sebagai warganegara, yang harus prima.

Selamat Datang pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaran untuk Mahasiswa Prodi Manajemen 4M-A1; 4M-A2; dan 4M-B1.

Kewirausahaan : UKM & Family Business

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan nasional Republik Indonesia. Pengertian bahasa Indonesia mencakup beberapa aspek yang menjelaskan bahasa ini:

1. Bahasa Nasional: Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional Indonesia yang digunakan secara luas di seluruh wilayah negara tersebut. Hal ini menjadikan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi yang umum digunakan di seluruh Indonesia, meskipun ada juga banyak bahasa daerah yang dipertuturkan.

2. Bahasa Resmi: Bahasa Indonesia juga merupakan bahasa resmi Indonesia. Ini berarti bahasa ini digunakan dalam dokumen-dokumen resmi pemerintah, hukum, pendidikan formal, media massa, dan sebagainya.

3. Bahasa Standar: Bahasa Indonesia memiliki norma tata bahasa dan kosa kata yang telah diatur dan diresmikan dalam "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan" (PUEBI). Ini bertujuan untuk menjaga konsistensi dan keseragaman dalam penggunaan bahasa di seluruh Indonesia.

4. Bahasa Pendidikan: Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar dalam sistem pendidikan di Indonesia. Ini berarti bahwa mata pelajaran diajarkan dalam bahasa Indonesia, termasuk mata pelajaran seperti matematika, sains, dan sebagainya.

5. Bahasa Lisan dan Tertulis: Bahasa Indonesia digunakan dalam berbagai konteks komunikasi, baik lisan maupun tertulis. Ini mencakup pidato, wawancara, surat kabar, buku, acara televisi, radio, dan banyak lagi.

6. Bahasa sebagai Lambang Identitas: Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai lambang identitas nasional Indonesia. Ini mencerminkan keberagaman budaya dan etnis di negara tersebut, di mana banyak bahasa daerah yang berbeda digunakan oleh berbagai kelompok masyarakat.

7. 
   

Mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen membahas mengenai bagaimana sistem pengendalian manajemen dibangun untuk mengarahkan dan memotivasi para manajer unit bisnis atau manajer pusat-pusat pertanggungjawaban dalam mengimplementasikan strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan. 

Mata kuliah SIM didesain untuk membantu mahasiswa di dalam memahami kaitan antara sistem informasi (SI) dan kinerja bisnis sebuah perusahaan atau organisasi. Mahasiswa juga diajak untuk memahami pemanfaatan teknologi infromasi dan komunikasi (TIK) oleh individu dan organisasi. Mata kuliah ini juga membantu mahasiswa di dalam memahami perubahan cara berbisnis dari sebuah organisasi, dan cara berinteraksi dengan lingkungannya dengan dukungan teknologi informasi. Beberapa jenis infrastruktur dan aplikasi yang mendukung organisasi di dalam menjalankan bisnis serta berinteraksi dengan lingkungannya antara lain adalah business intelligence, jaringan nirkabel dan aplikasi sistem enterprise.