Bahasa mempunyai peranan penting dalam karangan ilmiah yakni sebagai unsur pembangun aspek konseptual multi keilmuan. Bahasa terdiri atas berbagai ragam diantaranya ragam baku dan ragam populer, kedua ragam ini biasa digunakan dalam penulisan karangan ilmiah dan dapat menjadi identitas karangan ilmiah yakni karangan ilmiah baku dan karangan ilmiah populer. Tulisan yang menggunakan bahasa baku disebut karangan ilmiah baku. Bahasa baku merupakan bahasa yang distandardisasikan sebagai acuan baik dan benarnya bahasa tertentu sehingga memiliki kecendekiaan dan fungsi harga diri karena bahasa baku diperoleh dari dunia akademik, bukan dari masyarakat atau keluarga di tempat kita tinggal. Adapun yang menggunakan bahasa populer disebut karangan ilmiah populer. Bahasa populer adalah bahasa yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.