"Formulasi dan Fortifikasi Gizi" di program studi Teknologi Hasil Pertanian, mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip dasar formulasi gizi, teknik-teknik formulasi makanan, penggunaan bahan tambahan makanan, serta strategi fortifikasi gizi yang efektif. Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan produk-produk pangan yang bermutu tinggi dan memiliki nilai gizi yang baik.

  1. Formulasi Gizi:

    • Formulasi gizi mencakup proses merancang formula makanan dengan mempertimbangkan komposisi bahan-bahan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi manusia. Hal ini melibatkan pemahaman mendalam tentang komposisi kimia bahan makanan, kebutuhan gizi manusia pada berbagai tahap kehidupan, serta prinsip-prinsip diet sehat.
    • Tujuan formulasi gizi adalah untuk menciptakan makanan yang seimbang nutrisinya, mudah dicerna, enak rasanya, dan aman dikonsumsi. Dalam proses formulasi ini, perhitungan komposisi nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral sangat penting untuk memastikan bahwa makanan yang dihasilkan memberikan manfaat gizi yang optimal bagi konsumen.
  2. Fortifikasi Gizi:

    • Fortifikasi gizi merupakan proses penambahan zat-zat gizi tertentu ke dalam makanan yang biasanya kurang dalam kandungan nutrisinya. Zat-zat gizi yang sering difortifikasi dalam makanan meliputi zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin D, dan lain sebagainya.
    • Tujuan fortifikasi gizi adalah untuk mengatasi masalah kekurangan gizi dan defisiensi nutrisi di masyarakat. Dengan memperkaya makanan yang sering dikonsumsi oleh populasi dengan zat-zat gizi yang penting, fortifikasi gizi dapat membantu meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.