تدوينة بواسطة MUHAMAD HAMID ABDULLAH 52004110029
أي أحد في العالم
1. Sekilas tentang Huruf Singkatan
Dalam kehidupan, kadangkala kita menemukan kata-kata yang sangat panjang sekali. Seperti contoh, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Sekolah Dasar, dll. Dari semua contoh tersebut, kalau kita baca keseluruhanya, akan memakan waktu, jadi terciptalah Huruf Singkat, yang akan menyingkat semua Kata-kata tersebut jadi:
On The Way = OTW
Correct Me If I Wrong = CMIIW
Negara Kesatuan Republik Indonesia = NKRI
Sekolah Dasar = SD
CPU = Central Processing Unit
Jadi yang dimaksud dengan Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan dari suku kata yang terdiri dari satu suku kata atau lebih, bisa diartikan sebagai ringkasan, Singkatan biasanya digunakan untuk menyingkat Nama Orang, Gelar, Sapaan, Jabatan, Nama Lembaga, Satuan Ukuran, Hingga Frase
2. Sekilas tentang Huruf Akronim
Berbeda dengan Huruf Singkatan, dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), Akronim adalah kependekan yg berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yg ditulis dan dilafalkan sbg kata yg wajar (msl mayjen mayor jenderal, rudal peluru kendali, dan sidak inspeksi mendadak).
Jabodetabek = Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi
Kades = Kepala Desa
Pemkab = Pemerintah Kabupaten
Hape = Handphone
Suramadu = Surabaya Madura
Jatim = Jawa Timur
3. Perbedaan antara Singkatan dan Akronim
Kalau menurut pendapat saya pribadi, sebenarnya singkatan dan Akronim hampir mirip, tapi tidak sama, karena Singkatan adalah suatu gabungan dari beberapa suku kata menjadi satu kalimat, sedangkan Akronim adalah gabungan dari beberapa kalimat menjadi satu.
Keduanya sama sama mempunyai kelebihan yaitu untuk mempersingkat waktu pengucapannya, tapi kadangkala singkatan dan akronim bisa menimbulkan masalah, kalau singkatan dan akronim nya itu kurang jelas diucapkannya.
Dalam kehidupan, kadangkala kita menemukan kata-kata yang sangat panjang sekali. Seperti contoh, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Sekolah Dasar, dll. Dari semua contoh tersebut, kalau kita baca keseluruhanya, akan memakan waktu, jadi terciptalah Huruf Singkat, yang akan menyingkat semua Kata-kata tersebut jadi:
On The Way = OTW
Correct Me If I Wrong = CMIIW
Negara Kesatuan Republik Indonesia = NKRI
Sekolah Dasar = SD
CPU = Central Processing Unit
Jadi yang dimaksud dengan Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan dari suku kata yang terdiri dari satu suku kata atau lebih, bisa diartikan sebagai ringkasan, Singkatan biasanya digunakan untuk menyingkat Nama Orang, Gelar, Sapaan, Jabatan, Nama Lembaga, Satuan Ukuran, Hingga Frase
2. Sekilas tentang Huruf Akronim
Berbeda dengan Huruf Singkatan, dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI), Akronim adalah kependekan yg berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yg ditulis dan dilafalkan sbg kata yg wajar (msl mayjen mayor jenderal, rudal peluru kendali, dan sidak inspeksi mendadak).
Akronim terlalu pendek kurang disukai karena berisiko ditemui akronim yang sama tetapi berbeda makna. Sebalik-nya, akronim yang terlalu panjang dapat merepotkan. Kesesuaian dengan kata-kata atau makna yang diwakili merupakan hal penting, di samping perlunya akronim itu mudah diucapkan.
Konflik pengertian dengan kata lain atau akronim lain dapat menimbulkan komplikasi yang tidak perlu. Pembentukan akronim dalam perspektif etika bahasa dapat mengacu pada pendapat Wittgenstein (1889-1951, filsuf bahasa, matematika, dan logika) yang menyatakan bahwa perkataan adalah sebuah tindakan moral, sehingga perkataan yang benar adalah yang didasari dengan etika, moralitas, dan logika yang baik.
Contoh Akronim yang sering dijumpai:Jabodetabek = Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi
Kades = Kepala Desa
Pemkab = Pemerintah Kabupaten
Hape = Handphone
Suramadu = Surabaya Madura
Jatim = Jawa Timur
3. Perbedaan antara Singkatan dan Akronim
Kalau menurut pendapat saya pribadi, sebenarnya singkatan dan Akronim hampir mirip, tapi tidak sama, karena Singkatan adalah suatu gabungan dari beberapa suku kata menjadi satu kalimat, sedangkan Akronim adalah gabungan dari beberapa kalimat menjadi satu.
Keduanya sama sama mempunyai kelebihan yaitu untuk mempersingkat waktu pengucapannya, tapi kadangkala singkatan dan akronim bisa menimbulkan masalah, kalau singkatan dan akronim nya itu kurang jelas diucapkannya.