Sistem : kumpulan sub-sub sistemyang saling berkorelasi satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh: Sebuah perusahaan memiliki sistem manajerial yang terdiri dari bottom management, middle management, dan top management yang memiliki tujuan untuk mencapai kemajuan masyarakat. Sistem pendukung keputusan dapat di artikan sebagai suatu sistem yang di rancang yang digunakan untuk mendukung manajemen di dalam pengambilan keputusan. Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pertama kali diungkapkan pada tahun 1971 oleh Michael Scoot Morton (Turban, 2001) dengan istilah Management Decision System. Kemudian sejumlah perusahaan, lembaga penelitian dan perguruan tinggi mulai melakukan penelitian dan membangun Sistem Pendukung Keputusan, sehingga dari produksi yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa sistem ini merupakan suatu sistem berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan dalam memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur.

Materi yang diajarkan:

BAB I dan II  : Pendahuluan dan Teknik Data Sampling dan Pembobotan

BAB III : Metode Multifactor Evaluation Process (MFEP)

BAB IV : Metode Simpe Multi Attribute Rating Techinuqe (SMART)

BAB V : Metode Simple Additive Weighting (SAW)

BAB VI : Metode Weight Product (WP)

BAB VII : Metode TOPSIS

BAB VIII : Metode Profile Matching (Analysis GAP)

BAB IX : Metode Analythical Hierarchy Process (AHP)

BAB X : Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT)

BAB XI : Metode Oreste

BAB XII : Logika Fuzzy + Metode Simple Additive Weighting (F-SAW)

BAB XIII : Logika Fuzzy + Metode Weight Product (F-WP)

modul yang digunakan karangan Dicky Nofriansyah, S.Kom., M.Kom